Saat ini makin banyak pelaku usaha yang beralih dari transaksi tunai ke transaksi non-tunai atau cashless. Jika Anda adalah salah satu di antaranya, tentu sudah tidak asing dengan berbagai layanan perbankan yang mendukung metode pembayaran ini.
Salah satunya adalah Bank BCA yang menyediakan layanan sewa mesin EDC dan pembuatan QRIS bagi para pemilik bisnis yang telah bergabung sebagai merchant.
Bentuk-Bentuk Penipuan dalam Transaksi Cashless
Meskipun transaksi non tunai dinilai lebih praktis dan aman dibandingkan dengan transaksi tunai, tetap saja ada risiko kejahatan yang mengintai. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk memahami bentuk-bentuk penipuan yang umum terjadi serta cara menghindarinya.
Berikut beberapa modus penipuan yang sering terjadi dalam transaksi non-tunai:
1. Pemalsuan QR Code
Ada kasus di mana oknum pegawai atau pihak tak bertanggung jawab mengganti kode QR toko dengan QR milik pribadi. Akibatnya, uang yang seharusnya masuk ke rekening bisnis justru masuk ke rekening pribadi oknum tersebut, menyebabkan kerugian bagi pemilik usaha hingga jutaan rupiah.
2. Bukti Transfer Palsu
Modus lain yang kerap terjadi adalah pelanggan menunjukkan bukti transfer palsu. Tanpa verifikasi lebih lanjut, pegawai toko bisa saja menganggap transaksi telah berhasil padahal uang belum benar-benar masuk ke rekening bisnis.
3. Transfer Berlebih dan Permintaan Pengembalian Dana
Penipu mentransfer dana dalam jumlah lebih besar dari yang seharusnya, lalu mengaku salah transfer dan meminta pengembalian dana. Namun, dana awal yang dikirimkan bisa jadi palsu atau tidak valid.
4. Hacking Rekening Bisnis
Pelaku kejahatan siber dapat meretas sistem pembayaran digital dan mencuri dana dari rekening bisnis. Hal ini sering terjadi jika sistem keamanan digital tidak diperbarui atau jika koneksi internet yang digunakan tidak aman.
Tips Menghindari Penipuan dalam Transaksi Cashless
Agar terhindar dari risiko kejahatan dalam transaksi non-tunai, pemilik bisnis perlu menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:
Rutin Memeriksa QR Code di Tempat Usaha
Pastikan QRIS yang digunakan adalah milik bisnis Anda. Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada oknum yang mengganti QR code dengan milik pribadi. Hal ini dapat mencegah potensi kehilangan pendapatan akibat kecurangan.
Verifikasi Setiap Transaksi dengan Cermat
Selalu cek kembali apakah transaksi sudah benar-benar berhasil sebelum memberikan produk atau jasa kepada pelanggan. Pegawai toko juga harus diberikan pelatihan untuk memverifikasi pembayaran dengan memastikan dana telah masuk ke rekening bisnis sebelum transaksi dianggap sah.
Lakukan Audit dan Evaluasi Keuangan Secara Rutin
Jangan hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga lakukan audit berkala terhadap keuangan bisnis Anda. Bandingkan jumlah penjualan dengan saldo rekening untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan.
Gunakan Metode Pembayaran Digital yang Resmi
Pilih metode pembayaran digital yang terpercaya dan memiliki sistem keamanan tinggi. Sebagai contoh, Anda bisa bergabung sebagai merchant resmi Bank BCA.
Dengan menjadi merchant BCA, Anda dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti akses ke aplikasi Merchant BCA untuk memantau transaksi, sewa mesin EDC, serta QRIS resmi yang terjamin keamanannya.
Gunakan Jaringan Internet yang AmanPastikan koneksi internet yang digunakan untuk transaksi cashless aman dan terpercaya. Sebaiknya gunakan jaringan WiFi bisnis sendiri dibandingkan dengan jaringan publik yang rentan terhadap serangan siber.
Laporkan Transaksi Mencurigakan
Jika menemukan transaksi yang mencurigakan atau mengalami upaya penipuan, segera laporkan ke pihak bank atau otoritas terkait agar dapat segera ditindaklanjuti. Tindakan cepat dapat mencegah kerugian yang lebih besar.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis tanpa khawatir akan risiko penipuan dalam transaksi cashless. Jangan ragu untuk bergabung sebagai merchant BCA dan nikmati berbagai fasilitas unggulan yang disediakan. Download aplikasinya di sini dan daftarkan bisnis Anda sekarang juga!
Komentar